Prisoners

13 October 2013

TAK ada yang menyangka, setelah sebuah jamuan makan sederhana, dua orang gadis cilik, Anna Dover (Erin Gerasimovich) dan Joy Birch (Kyla Drew Simmons) menghilang begitu saja.

Para orangtua, Keller dan Grace Dover (Hugh Jackman-Maria Bello), serta Franklin dan Nancy Birch (Terrence Howard-Viola Davis) hanya bisa meminta bantuan polisi demi menemukan putri mereka lewat satu petunjuk awal: mobil RV putih yang kotor. Detektif Loki (Jake Gyllenhaal), petugas yang memiliki predikat tak pernah gagal dalam tugasnya, ditugaskan untuk menangani kasus tersebut.

Serpihan demi serpihan informasi dikumpulkan. Setelah polisi hampir menyerah, Keller pun mengupayakan cara mereka sendiri meskipun rancu dengan latar belakang hidupnya. Pada bagian ini, kita tidak tahu twist apa yang menanti. Segalanya serba mengecoh. Di samping itu, semua prediksi yang muncul dalam benak para penonton, berhasil mengaduk emosi mereka sendiri lewat penampilan luar biasa para pemainnya. Yakni ketika melihat para orangtua putus asa, detektif yang hampir frustasi, dan gelagat misterius tokoh-tokoh dengan peran tak terduga. Hingga akhirnya, penonton dibuat merinding dengan apa yang sebenarnya menimpa Anna dan Joy, termasuk “bonusnya”.

source: craveonline.com

Film karya sutradara Denis Villeneuve ini tersaji dalam tempo yang pelan, dengan hanya sedikit porsi keceriaan di dalamnya; ketika Anna dan Joy masih bersama orangtua mereka. Dengan ini, sang sutradara sukses membangun kekelaman, yang memberikan efek khusus ketika menuju dan mencapai puncak cerita. Belum lagi ditambah dengan selingan plot yang berhasil membuat para penontonnya deg-degan, bukan lantaran aksi laga yang biasanya khas melekat pada peran oleh Hugh Jackman maupun Terrence Howard, melainkan terhadap kengerian yang divisualisasikan secara serius.

Dari sisi pemain, apabila selama ini Hugh Jackman identik dengan sosok pahlawan super, berbodi kekar, gahar, dan tangguh, dalam “Prisoners” menjadi seorang ayah yang keras kepala, kuat sekaligus lemah. Film berdurasi hampir dua jam ini menampilkan Hugh Jackman yang mengundang iba. Begitu juga dengan penampilan Terrence Howard yang tak kalah hebat sebagai ayah yang menghadapi dilema dalam kekalutannya. Peran mereka berdua makin kuat dengan penampilan Maria Bello dan Viola Davis, menghasilkan dua pasang orangtua yang khawatir, gusar, sekaligus menyedihkan.

Di luar lingkungan para orangtua tersebut, Jake Gyllenhaal mampu memerankan petugas polisi yang fokus, cuek dengan hal-hal yang tak punya koneksi, namun dengan gampangnya melihat korelasi pada hal-hal yang tak terduga sebelumnya. Jake berhasil menampilkan sosok detektif yang energinya terkuras habis pada kasus ini. Ia terlihat lelah, tapi tetap sanggup menghadapi keanehan berbahaya. Puncaknya, dramatis. Tentu saja.

Lalu, bagaimana dengan tokoh antagonisnya? Akan lebih baik jika Anda temui sendiri, untuk kemudian dibuat terkejut dengan apa, atau siapa yang sebenarnya “bermain-main” dengan Joy dan Anna.

[]