G.I. Joe: Retaliation

31 March 2013

SEJAK ditayangkan di Samarinda mulai Rabu (27/3) lalu, “G.I. Joe: Retaliation” langsung disambut dengan antusias oleh dua kelompok penonton; mereka yang sudah menonton prequel-nya (“G.I. Joe: The Rise of the Cobra”, 2009), dan yang belum pernah “berhubungan” dengan pasukan elite G.I. Joe sama sekali. Pasalnya, saat “G.I. Joe: The Rise of the Cobra” dirilis, bioskop di Samarinda tidak kebagian jadwal tayangnya.

Dalam “G.I. Joe: Retaliation”, terjadi perubahan pada formasi personel pasukan G.I. Joe. Dua lakon protagonis yang masih tersisa dari film pertamanya adalah Snake Eyes (Ray Park) dan Conrad Hauser atau yang dijuluki Duke (Channing Tatum). Duke menjadi komandan pasukan yang memimpin Marvin “Roadblock” Hinton (Dwayne “the Rock” Johnson), dan Jaye “Lady Jaye” Burnett (Adrianne Palicki) sebagai dua anggota utamanya. Sedangkan musuh mereka masih merupakan orang-orang yang sama; Zartan (Arnold Vosloo) yang dalam film sebelumnya berhasil melarikan diri dari penangkapan dan akhirnya menikmati hasil karya teknologi nano, Cobra Commander (Luke Bracey), dan Storm Shadow (Lee Byung-hun).

Dalam film ini, plot terjadi antara G.I. Joe yang merasa sudah aman dari pasukan Cobra, dengan Zartan. Plot itu juga yang membuat Roadblock bersemangat untuk melakukan balas dendam hingga akhirnya berhasil mengantarkan pasukan G.I. Joe bertemu dengan senior mereka, Joseph “Joe” Colton (Bruce Willis). Salah satu hal yang paling membuat penasaran adalah; “mengapa kondisi tersebut harus dibuat sedemikian cepat?”

source: herocomplex.latimes.com

Selain itu, perseteruan pribadi antara dua rekan seperguruan Arashikage; Snake Eyes dan Storm Shadow tetap menyita perhatian. Bahkan pada kenyataannya mereka berdua adalah para tokoh dengan kemampuan terhebat dari masing-masing kelompok yang berseteru. Dalam “G.I. Joe: Retaliation”, penonton diajak untuk mendalami masalah yang menjerat kedua ninja itu hingga akhirnya menyisakan dendam kesumat di antara mereka. Walaupun pada akhirnya, penonton diberi kesempatan untuk mengomeli kebodohan Storm Shadow ketika masih menjadi seorang ninja belia. Anyway, penonton tetap bertemu dengan Snake Eyes yang tidak pernah menunjukkan seperti apa wajahnya, dan seperti apa suaranya. Meskipun sempat terkecoh dalam adegan ketika Snake Eyes berduel dengan Jinx (Elodie Yung).

Sama seperti pendahulunya, “G.I. Joe: Retaliation” diakhiri dengan kemenangan (dan sepertinya akan sangat konyol apabila film ini berujung pada kekalahan protagonis). Namun Jon M Chu, sang sutradara tetap menyisakan celah untuk film lanjutannya. Selebihnya, tidak ada adegan tambahan yang ada di akhir deretan credits. Di sisi lain, sepertinya embel-embel 3D terasa mubazir.

[]